Ayo ! Kenali Wisata Sejarah Benteng FORT JAPARA XVI


Sejarah akan hilang seiring dengan berkembangnya zaman. Banyak orang tidak peduli dengan asal-usul dari pada kenikmatan atau anugerah kemerdekaan saat ini.
Jepara adalah salah satu jajahan Belanda dalam misi menguasai Negara Indonesia. Kita bisa bernostalgia di TMP Jepara, merasakan keidentikan Benteng VOC yang tidak lepas dari Kota Jepara.
Kapten Tack adalah Perwira Belanda yang di makamkan di Taman Makam Pahlawan ( TMP ) Jepara. Namun terdapat kabar bahwa terdapat makam Kapten Tack di Taman Makam Kebun Jahe, Jakarta. Sehingga kebenarannya yang mutlak mengenai hal tersebut masih diperdebatkan. TMP bisa menjadi salah satu destinasti akhir pekan bersama keluarga, teman, atau wisata sejarah ( Program Sekolah ). Disana terdapat benteng VOC sebagai tempat persembunyian dan pertahanan colonial Belanda. Disamping itu, terdapat taman tepatnya Taman Gunung Lodji, dan juga kebun buah. Jadi jika berkunjung bersama, kita dapat menikmati 3 objek  yang berbeda-beda.



  TMP Jepara memang bukan tempat wisata tepatnya sebagai ruang publik, Siapa saja dapat berkunjung tanpa pungutan biaya. Taman Gunung Lodji salah satu pendukung TMP Jepara. Sebenarnya Taman Gunung Lodji sama halnya dengan taman kota. Akan tetapi taman tersebut lebih tertata apik. Karena terdapat bangunan seperti pondok kecil yang berornamen klasik dan gapura bertuliskan Fort Japara. Ini sebagai pendukung benteng asli  VOC yang tanpa pemugaran karena mempertahankan keotentikannya.
            Menurut Pak Lulut, yang memugar benteng VOC, Pemerintah daerah melarang menambahkan konstruksi bangunan yang dapat menghilangkan keaslian benteng VOC. Saat ini keadaan TMP Jepara kurang menarik publik untuk berkunjung. Hal ini dikarenakan kurang tersedianya sarana yang memadai. Pemugaran tetap ada. Akan tetapi hanya memperbaiki kerusakan kerusakan kecil saja, bukan menambahkan atau mengurangi keaslian dari benteng tersebut. 
Publik tidak perlu meragukan lagi mengenai isi dari TMP atau apa yang akan didapat di sana. Selain itu TMP biasa digunakan sebagai destinasi pecinta alam. Kita bisa melihat laut dari tempat wisata ini dan juga pemandangan dari Kota Jepara. Hal ini akan menimbulkan kesan seperti kembali ke zaman dahulu. TMP tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menghabisakan waktu bersantai. Tetapi TMP juga digunakan sebagai simulator SIM. Halaman yang luas dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan.
Berkeliling di TMP Jepara teparnya di gunung Lodji paling enak saat sore hari. Karena dapat menyaksikan matahari kembali keharibaanya di ufuk barat.



  Kebun buah juga melengkapi wajah TMP menjadi lebih lengkap. Disana terdapat berbagai jenis buah. Dan dalam perkembangannya bisa menjadi Agro. Agro merupakan wisata dengan berkunjung ke kebun buah sambil menikmati buah langsung dari pohonnya.
             Mengenai pengelolaan Taman Kota tersebut, TMP dikelola oleh Dinas Ciptaru. Sedangkan selaku pengawas pengelolaan Bpk.Yusmanto. Imam Syafi'i, dan Khoirul Anam yang ditujuk langsung oleh Pemerintah Daerah Jepara melalui Dinas Ciptaru.   
  Mari eksplor Jepara mulai dari akarnya yaitu dari sejarah tepatnya Benteng VOC.    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Biasakanlah Para Siswa Membuang Sampah Pada Tempatnya "

Uniknya Bruce Wayne Si “ Batman ” Kelahiran Jepara, Jawa Tengah